bab 3



                                                                BABIII
                                                              PENUTUP

A.KESIMPULAN
Sebagai kesimpulan, penyakit yang menyertai kehamilan itu diantaranya adalah penyakit jantung, ginjal, tbc paru, asma, dan diabetes mellitus. Semua penyakit ini memberikan dampak pada kehamilan sehingga semua penyakit harus bisa ditangani dengan baik sehingga dampak yang ada tidak besar atau minimal atau bahkan tidak ada dampak yang ditimbulkan pada kehamilan baik itu pada ibu maupun pada janin.
Selain itu, dalam penangan penyakit-penyakit ini harus diperhatikan dalam pemberian obat-obatan. Karena dengan pemberian obat-obatan yang salah dapat memberikan efek terutama kepada sang janin. Sehingga kita harus mengetahui jenis obat-obatan yang boleh diberikan kepada ibu hamil dan juga yang tidak boleh diberikan pada ibu hamil. Jangan sampai kita bermaksud memberikan pengobatan untuk kesembuhan tapi malah menyebabkan efek teratogenik pada janin.

B.SARAN

Sebagai saran kami, sebagai penolong persalinan kita harus bisa mendeteksi secara dini penyakit-penyakit yang menyertai kehamilan sehingga dapat meminimalkan atau menghilangkan resiko cacat atau kematian janin. Kita harus bisa megetahui penanganan yang tepat atau pengobatan yang aman buat kehamilan ibu sehingga persalinan dapat berjalan secara fisiologi. Selain itu, kesadaran dari ibu untuk memeriksakan diri selama hamil sehingga tidak dapat terdeteksi secara dini.








                                                   DAFTAR PUSTAKA


1.  Carrol JD, Crawford MH, 2009, “Restrictive Cardiomyopathies”, dalam Crawford
     MH (ed.), Current Diagnosis and Treatment in Cardiology, 172-178, London:
     Prentice Hall International
2.  Maron BJ dkk, 2006, “Contemporary Definitions and Classification of The
     Cardiomyopathies”,Cir culation, 113, 1807-1816.
3.  McCane KL, Huether SE, 2006, Pathophysiology The Biologic Basis for Disease in
     Adults and Children. 5th edition, Canada: Alsevier Mosby.
4.  McCoy CD, Hoit BD, 2009, “Restrictive, Obliterative and Infiltrative
     Cardiomyopathies”, dalam Fuster V, O’Rourke RA, Walsh RA dkk (ed.),Hur s t’s
     The Heart 12th edition, 499-505, New York: McGraw-Hill.
5.  Mestroni L. Gilbert EM dkk, 2009, “Dilated Cardiomyopathies”, dalam Fuster V,
     O’Rourke RA, Walsh RA dkk (ed.), Hurst’s The Heart 12th edition, 476-489, New
     York: McGraw-Hill.
6.  Nasution SA, 2007, Kardiomiopati, dalam Sudoyo AW dkk (ed.), Buku Ajar Ilmu   
     Penyakit Dalam jilid III, 1600-1603, Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam    
     Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
7.  Palupi SEE, Kardiomiopati, dalam Khairani R (ed.), Kumpulan Kuliah Kardiologi,
     88-91, Jakarta: Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Trisakti.
 8. Pinney SP dkk, 2009, “Myocarditis and Spesific Cardiomyopathies”, dalam Fuster
     V, O’Rourke RA, Walsh RA dkk (ed.), Hurst’s The Heart 12th edition, 506-517,   
     New York: McGraw-Hill.
9.  Shah PM, 2009, “Hypertrophic Cardiomyopathies”, dalam Crawford MH (ed.),
     Current Diagnosis and Treatment in Cardiology, 164-171, London: Prentice Hall
     International.
10. Shaw LR, O’Rourke RA, 2009, “Hypertrophic Cardiomyopathies”, dalam Fuster V,
      O’Rourke RA, Walsh RA dkk (ed.), Hurst’s The Heart 12th edition, 490-505, New
      York: McGraw-Hill.


Comments :

0 komentar to “bab 3”

Posting Komentar